Rapat pengurus Lingkungan Bramin, 21 Januari 2025

Sembahyangan rutin Lingkungan Brayat Minulya (Bramin) pada tahun 2025 akan diisi dengan ibadat dalam bahasa Jawa setiap Kamis minggu kedua. Kegiatan ini menjadi bagian dari rencana program kerja yang disusun para pengurus lingkungan pada Selasa, 21 Januari 2025, bertempat di kediaman Ibu Aryati Rob Sugiyanto.

Ide melaksanakan ibadat berbahasa Jawa muncul sebagai upaya melestarikan dan mengenalkan ritual peribadatan dalam bahasa Jawa kepada umat lingkungan, khususnya kepada remaja dan OMK sebagai generasi muda penerus Gereja.

Setiap umat lingkungan yang bisa berbahasa Jawa didorong untuk dapat memimpin ibadat tersebut. Bila petugas ibadat merasa kesulitan, pengurus lingkungan akan memfasilitasi dengan teks berbahasa Jawa yang sudah disiapkan sehingga petugas cukup membaca teks untuk memimpin ibadat.

Selain ibadat bahasa Jawa, salah satu kegiatan lingkungan yang akan dilaksanakan pada tahun ini adalah ziarah ke Gua Maria Tritis. Kegiatan ini direncanakan berlangsung pada bulan Agustus atau September, dengan pertimbangan memberikan cukup waktu bagi umat untuk menabung serta bulan-bulan tersebut tempat ziarah tidak terlalu dipadati pengunjung.

Ramah tamah usai rapat program kerja

Tak hanya soal sembahyangan dan ziarah, pengurus lingkungan juga bersepakat menghidupkan kembali pertemuan rutin ibu-ibu lingkungan yang vakum sejak pandemi. Pertemuan rutin sebulan sekali ini akan dilaksanakan bersamaan dengan jadwal sembahyangan yang dimulai bulan Februari 2025.

Berhubung keterbatasan waktu, belum semua rencana program kerja tuntas dibahas dalam rapat malam itu. Para pengurus akan mengagendakan pertemuan lanjutan untuk mendiskusikan program kerja 2025 selengkapnya. Pertemuan malam itu kemudian ditutup dengan ramah tamah sederhana penuh keakraban.