Tonggak Sejarah Baru: Masterplan Kawasan Gereja Santa Maria Bunda Allah Resmi Disetujui oleh Tim Pembangunan KAS

 

Hari ini, Kamis, 10 April 2025, menjadi momen yang tak terlupakan dalam perjalanan umat Stasi Maguwo. Di tengah harapan dan kerja keras yang telah dirintis sejak lama, satu langkah besar telah tercapai: Masterplan Kawasan Gereja Santa Maria Bunda Allah – Stasi Maguwo telah resmi disahkan dan disetujui oleh Tim Pembangunan Keuskupan Agung Semarang (KAS).

Momen ini adalah buah dari proses yang penuh ketekunan, refleksi, dan kolaborasi. Sebuah visi besar tentang bagaimana Gereja seharusnya hadir di tengah umat dan masyarakat telah dituangkan secara konkret ke dalam rencana yang matang dan menyeluruh—bukan sekadar menggambar bangunan, tapi merancang masa depan.

Proses pemaparan dilakukan dengan penuh semangat dan keyakinan oleh Tim Pembangunan Gereja Santa Maria Bunda Allah, di bawah kepemimpinan Bapak Al. Bagio M., dan didampingi oleh Saudara Martinus Ervin selaku perancang masterplan. Bersama para anggota tim lainnya, mereka mempersembahkan lebih dari sekadar presentasi. Mereka mempersembahkan sebuah mimpi umat, sebuah cita-cita bersama yang lahir dari doa, diskusi, dan kerinduan untuk menjadikan Gereja sebagai rumah yang hidup.

Setelah pemaparan mendalam dan sesi tanya jawab, rombongan Tim Pembangunan KAS melakukan peninjauan langsung ke lokasi. Udara pagi Maguwo menyambut langkah-langkah penuh harapan itu. Dan di tengah gereja ini yang akan menjadi pusat perjumpaan ilahi dan manusia itu, sebuah keputusan penting diambil………………………….

“Kami menyetujui masterplan ini.”

Kalimat singkat itu bukan hanya persetujuan administratif. ini adalah pengesahan atas harapan. Ini adalah jawaban atas doa. Dan ini menjadi panggilan bagi kita semua untuk melangkah ke tahap selanjutnya — bersama.

Masterplan ini memuat lebih dari sekadar gedung atau batas tanah. Ia merancang rumah Tuhan yang menumbuhkan iman, menyediakan ruang pelayanan pastoral yang membentuk karakter, dan membuka pintu sosial Gereja bagi siapa pun yang mengetuk.

Kini, saatnya kita bergerak maju. Dengan restu Keuskupan, kita diundang untuk melanjutkan proses ini dengan penuh semangat dan komitmen: mempersiapkan penggalangan dana, perencanaan teknis lanjutan, dan pelaksanaan pembangunan secara bertahap.


Perjalanan ini adalah perjalanan kita bersama.
Bukan tentang membangun dinding dan atap, tetapi membangun warisan iman bagi anak cucu kita. Bukan semata menyusun bata demi bata, tapi menyusun kasih, pengharapan, dan pelayanan dalam wajah Gereja yang nyata.

Mari kita tanggapi anugerah hari ini dengan hati yang bersyukur dan tangan yang siap terulur. Sebab dengan bersama, kita bisa menghadirkan sesuatu yang besar, indah, dan bermakna—demi kemuliaan Tuhan dan pelayanan kepada sesama.

Ad maiorem Dei gloriam – Demi kemuliaan Tuhan yang lebih besar.


 

terima kasih kepada :
bapak Al. Bagio. M ketua tim pembangunan Gereja Santa Maria Bunda Allah
Martinus Ervin, desainer masterplan Gereja Santa Maria Bunda Allah
Tim pembangunan Gereja Santa Maria Bunda Allah



Posted in Berita Terkini, Tajuk Utama, Uncategorized.