Pertemuan BKSN 3 dan 4 Lingkungan St Gabriel

Pada hari Jumat, 19 September 2025, Lingkungan St. Gabriel melaksanakan Pertemuan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) ke-3 dan ke-4 bertempat di rumah keluarga Antonius Subiyanto. BKSN ke 3 dipimpin oleh Maria Suprapti, Lita, Ona Kilok dan Qaaley. Sedangkan BKSN ke 4 dipimpin oleh Intan, Ika, Nana, dan Aurel. Pertemuan dimulai pukul 19.00 WIB dan dihadiri sekitar 30 orang umat yang terdiri dari bapak, ibu, kaum muda dan anak-anak.

Kegiatan diawali dengan doa pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan BKSN sesuai tema. Suasana pertemuan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, umat terlibat aktif dalam doa maupun sharing iman.

Untuk BKSN ke-3, tema yang diangkat adalah: “Pembaruan Relasi dalam Keluarga” (Mal. 2:10-16)

Tujuan: Peserta semakin menyadari bahwa Allah menghendaki agar mereka hidup benar di dalam keluarga dengan berlaku setia kepada keluarganya.

Untuk BKSN ke-4, tema yang diangkat adalah: “Pembaruan Relasi dengan Allah” (Mal. 3:13–18)

Tujuan: Peserta semakin menyadari bahwa Allah menghendaki agar mereka selalu memperbarui relasi dengan-Nya, dengan bertobat dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya, sehingga memperoleh keselamatan.

Setelah BKSN selesai, acara dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan untuk Krismawati dari Lingkungan St. Gabriel, kemudian PWK (Pertemuan Wanita Katolik), penyampaian pengumuman-pengumuman penting, dan sarasehan bersama umat.

Pertemuan berakhir pada pukul 21.15 WIB dengan doa penutup. Secara keseluruhan, kegiatan berjalan dengan baik, tertib, penuh kebersamaan, dan semakin mempererat relasi antarumat di Lingkungan St. Gabriel.

Misa Kunjungan Romo ke Lingkungan St Gabriel

Misa kunjungan romo ke lingkungan merupakan salah satu program pastoral dari Pastor Paroki Marganingsih Kalasan. Tujuannya:

  • Menjalin kedekatan antara umat lingkungan dengan gembala paroki.
  • Membantu umat merasakan kehadiran Gereja secara nyata di tengah keluarga/lingkungan.
  • Memberi kesempatan bagi romo untuk mendengar langsung pengalaman, kebutuhan, maupun dinamika umat di basis.
  • Menghidupkan semangat kebersamaan dan persaudaraan iman dalam lingkup lingkungan.

Program ini umumnya diatur dalam jadwal tahunan paroki, sehingga setiap lingkungan mendapat giliran dikunjungi dan dirayakan misa bersama.

Pada hari Kamis, 11 September 2025 bertempat di rumah keluarga Donatus Jumadi, Lingkungan St. Gabriel mendapat kesempatan untuk melaksanakan Misa Kunjungan Romo sesuai program pastoral Paroki Marganingsih Kalasan.

Sejak pukul 10.00 pagi, umat lingkungan bergotong-royong mengadakan kerja bakti: ada yang memasak, menata tempat, mempersiapkan altar, menghias bunga, serta menyiapkan segala kebutuhan untuk misa. Suasana kebersamaan terasa hangat dan penuh semangat pelayanan.

Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Romo F.X. Murdi Susanto, Pr. dan dihadiri 48 umat, terdiri dari bapak-ibu, OMK, remaja, dan anak-anak PIA. Misa berlangsung khidmat dan meriah.

Melalui misa kunjungan ini, umat semakin diteguhkan dalam iman serta dikuatkan dalam persaudaraan.

Dalam Bacaan Pertama Kolose 3:12-17 memiliki pesan yang sangat indah untuk menguatkan umat lingkungan:

  • Hidup penuh kasih dan saling mengampuni.
  • Menjadi saksi Kristus dalam perbuatan sehari-hari.
  • Menjadikan syukur sebagai dasar kehidupan bersama.

Injil: Lukas 6:27-38

✨ Pesan Injil Lukas 6:27-38 ini sangat kuat bila dihubungkan dengan kehidupan umat di lingkungan: dipanggil untuk hidup dalam kasih, pengampunan, dan kemurahan hati, tidak hanya kepada sesama umat tetapi juga dalam relasi sehari-hari.

Acara ditutup dengan ramah tamah sederhana yang semakin mempererat persaudaraan.

Lingkungan St. Gabriel mengucapkan terima kasih kepada Romo, pengurus lingkungan, serta seluruh umat yang telah hadir dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

Misa ini menjadi sarana mempererat kebersamaan, memperdalam iman, serta menghadirkan Gereja di tengah-tengah umat lingkungan. Kehadiran romo juga menjadi kesempatan bagi umat untuk menyampaikan pengalaman serta harapan dalam kehidupan menggereja di Lingkungan St. Gabriel.

Pertemuan BKSN 1 dan 2 Lingkungan St Gabriel

Bulan September dalam gereja Katholik merupakan Bulan Kitab Suci Nasional atau yang sering disingkat BKSN. LBI menetapkan tema BKSN 2025 adalah “Allah Sumber Pembaruan Relasi dalam Hidup” (Belajar dari Nubuat Zakharia dan Nubuat Maleakhi). Penentuan tema ini dipengaruhi oleh bulla Paus Fransiskus berkaitan dengan Tahun Yubileum 2025 yang berjudul Spes non Confundit (Pengharapan tidak Mengecewakan). Tema BKSN 2025 ini didalami dalam empat subtema, yakni:
1. Pembaruan Relasi Dengan Diri Sendiri (Za. 1:1-6),
2. Pembaruan Relasi Dengan Sesama (Za. 7:1 -14),
3. Pembaruan Relasi Dalam Keluarga (Mal. 2:10-16),
4. Pembaruan Relasi Dengan Allah (Mal. 3:13-18).

Lingkungan St Gabriel mengadakan pertemuan BKSN 1 dan 2 pada hari Jumat tanggal 5 September 2025 bertempat di rumah keluarga Rudy Manik. Umat yang hadir dalam pertemuan ini terdiri dari bapak, ibu, remaja dan anak berjumlah 26 orang. Pertemuan BKSN 1 dipimpin oleh Jiwo, Arif, Anang dan Natra. Sedangkan pertemuan BKSN 2 dipimpin oleh Candra, Anton, Rudy dan Joseph. Pada pertemuan BKSN 1 kita diajak untuk semakin menyadari bahwa Allah menghendaki manusia mengalami pembaruan relasi dengan diri sendiri,dengan bertobat dan kembali kepada jati dirinya sebagai anak Allah. Petemuan BKSN 2 kita diajak untuk semakin menyadari bahwa ibadah yang sejati kepada Allah senantiasa disertai dengan tindakan yang penuh kasih kepada sesama. Pertemuan BKSN ini ditutup pukul 21.00 WIB.

Ziarah dan Rekreasi Lingkungan St Gabriel

Ziarah merupakan sebuah kesempatan bagi kita untuk melepas semua kesibukan harian kita lalu mengambil waktu khusus di tempat tertentu untuk semakin mendekat kepada Tuhan.

Umat katholik biasanya mengadakan ziarah ke gua maria pada bulan Mei atau Oktober. Akan tetapi pada bulan tersebut tempat ziarah ramai didatangi umat, maka kami lingkungan St Gabriel bersepakat untuk melaksanakan ziarah sekaligus rekreasi pada bulan Januari 2025.

Kegiatan ini kami laksanakan pada hari Sabtu 18 Januari 2025 dengan tujuan Gua Maria Tritis dan pantai Slili Gunung Kidul. Sebagai ketua panitia yaitu Paulus Haryoko yang mengkoordinir kegiatan tersebut. Jumlah peserta ziarek ini ada 44 orang meliputi orang tua, OMK,remaja dan anak-anak. Untuk transportasi kami menggunakan 1 bus dan 2 mobil. Berangkat dari Sambilegi pada pukul 07.00 WIB sampai di Gua Maria Tritis pukul 09.30 WIB. Kegiatan pertama di sana yaitu rosario bersama dilanjutkan dengan permainan, doorprize dan makan siang. Kami semua sangat menikmati acara tersebut hingga tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 WIB dan kami segera melanjutkan perjalanan ke Pantai Slili. Sesampai di pantai Slili acara bebas sampai pukul 15.00 WIB. Ada anak-anak yang bermain air, bermain pasir, menikmati indahnya pantai. Pada pukul 15.30 WIB melakukan perjalanan pulang dan sampai di Sambilegi pukul 17.30 WIB.

Kegiatan ziarah dan rekreasi ini sangat berkesan bagi para peserta dan diharapkan semakin mempererat hubungan antar umat dan memperkuat iman.