Bersyukur dan Memohon: Pembelajaran Doa di Lingkungan St. Monica

Pada malam Kamis, 19 Juni 2025, umat Lingkungan St. Monica berkumpul untuk mengikuti acara Doa Lingkungan yang dipandu oleh Bapak Sugiyono. Acara ini diadakan di kediaman Ibu Merry, dimulai pukul 19.00 WIB. Sebagai bagian dari acara rohani, tema utama malam itu adalah tentang “Cara Berdoa yang Baik dan Benar,” di mana umat diajak untuk lebih memahami bagaimana seharusnya berdoa dalam hidup sehari-hari.

Doa lingkungan ini, tidak hanya menjadi waktu untuk berdoa bersama, tetapi juga untuk saling memperdalam pemahaman iman, khususnya mengenai cara berdoa yang benar sesuai dengan ajaran Gereja Katolik.

Bapak Sugiyono, yang bertindak sebagai pemandu doa, membuka acara dengan penjelasan yang mendalam mengenai cara berdoa yang baik dan benar menurut ajaran Gereja. Beliau mengingatkan bahwa berdoa bukan hanya sekedar ritual, tetapi juga suatu bentuk hubungan yang dalam dengan Tuhan. Salah satu poin penting yang beliau sampaikan adalah tentang pentingnya memulai doa dengan bersyukur terlebih dahulu sebelum memohon. Dalam hidup, sering kali kita terlalu fokus pada permintaan dan harapan kita kepada Tuhan, namun kita seringkali lupa untuk mengucapkan terima kasih atas segala berkat yang telah diberikan. Rasa syukur ini menjadi kunci dalam mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperkuat hubungan kita dengan-Nya.

Beliau juga menjelaskan bahwa dalam doa, kita harus mengutamakan persatuan hati dengan Tuhan, di mana kita tidak hanya meminta, tetapi juga mendengarkan apa yang Tuhan ingin katakan kepada kita. Doa yang baik bukanlah doa yang penuh dengan permintaan, tetapi doa yang dimulai dengan hati yang penuh rasa syukur. Selain itu, Bapak Sugiyono juga mengajak umat untuk lebih memahami Doa Bapa Kami, yang merupakan doa yang diajarkan langsung oleh Yesus kepada para murid-Nya. Beliau menjelaskan bahwa Doa Bapa Kami mencakup semua aspek penting dalam doa Kristen Katolik.

Selama ibadat, umat diajak untuk berdoa secara pribadi dan bersama, menyampaikan rasa syukur, permohonan, serta doa untuk umat yang membutuhkan. Kehidupan spiritual yang penuh pengharapan dan sukacita tampak jelas terlihat di wajah setiap peserta, yang mengikuti setiap langkah doa dengan sepenuh hati.


Di akhir acara doa lingkungan ini, panitia “Refresh Jiwa” Lingkungan St. Monica melaporkan pertanggungjawaban dana acara. Acara berjalan dengan lancar dan penuh berkat. Kehadiran umat yang antusias menunjukkan bahwa kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan dalam mempererat iman umat lingkungan. Panitia yang rata-rata terdiri dari kaum muda akan terus mengadakan kegiatan serupa di masa yang akan datang, dengan tujuan untuk membantu umat terus berkembang dalam kehidupan doa dan iman. Panitia juga berencana untuk mengadakan acara serupa secara berkala.

Berkah Dalem!

“Refresh Jiwa Lingkungan St. Monica Maguwo” — Menyapa Hati, Menyembuhkan Batin, Menumbuhkan Semangat Menggereja

Di tengah ritme kehidupan yang kian cepat dan padat, kita kerap tenggelam dalam rutinitas tanpa sempat bertanya: Bagaimana kabar jiwa kita hari ini? Pertanyaan sederhana itu menjadi dasar lahirnya sebuah kegiatan penuh makna yang diselenggarakan oleh Lingkungan Santa Monica, bertajuk “Refresh Jiwa”, sebuah inisiatif baru yang menghadirkan keheningan, refleksi, dan penyembuhan batin.

Perjalanan Spiritual ke Taman Doa Maria Penolong Abadi

Kegiatan ini berlangsung di Taman Doa Maria Penolong Abadi, yang berlokasi di Stasi Pojok, Paroki St. Petrus–Paulus, Minggir, Klepu. Dikelilingi suasana khas pedesaan yang alami dan tenang, tempat ini menjadi ruang yang tepat untuk berhenti sejenak dari hiruk pikuk dunia, dan menyatu dalam keheningan bersama Tuhan.

Taman doa ini tidak hanya menyuguhkan keindahan fisik, tetapi juga menghadirkan kekuatan spiritual yang menyentuh. Pendopo joglo sederhana, tempat berlangsungnya prosesi, disiapkan penuh kasih, dikelilingi alam hijau, diterangi lampu remang-remang, dan ditemani patung Bunda Maria dengan sentuhan budaya Jawa. Semua elemen ini menyatu menciptakan suasana yang intim, penuh damai, dan sangat mendukung pengalaman batin yang mendalam.

Kekuatan Unsur Hypnotherapy dalam Penyembuhan Jiwa

Hal yang menjadikan kegiatan ini unik dan berkesan adalah penggunaan unsur hypnotherapy spiritual, yang dipadukan dengan metode penyembuhan menggunakan energi Ilahi. Melalui bimbingan dan teknik-teknik relaksasi serta pemusatan pikiran, para peserta diajak untuk membuka diri, menerima kasih Tuhan, dan membiarkan setiap luka batin, kekhawatiran, serta beban hidup dipulihkan dalam kehadiran-Nya.

Sekitar 50 umat, dari anak-anak, remaja, orang dewasa hingga para lansia, dengan penuh kesadaran dan keterbukaan mengikuti setiap proses. Mereka diajak untuk menyapa jiwa, mengendapkan emosi, menyadari kehadiran Tuhan di balik segala peristiwa hidup. Tidak sedikit peserta yang merasakan ketenangan, kesegaran jiwa, bahkan mengalami momen spiritual yang mendalam.

Diprakarsai oleh Kaum Muda yang Penuh Semangat

Salah satu keistimewaan kegiatan ini adalah keterlibatan kaum muda sebagai motor penggerak utama. Mas Wilfred, Mbak Sulis, dan Mas Vincent tampil sebagai inisiator dan fasilitator utama, dibantu Bapak Lasiman selaku Ketua Lingkungan Monica. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa semangat pelayanan dan inovasi rohani tidak mengenal usia, dan bahwa generasi muda dapat mengambil peran penting dalam membangun kehidupan menggereja yang hidup dan relevan.

Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa gereja bisa hadir dengan cara yang kreatif, menyentuh, dan tetap setia pada nilai-nilai spiritual yang hakiki.

Membangun Komunitas yang Guyub dan Bersemangat

“Refresh Jiwa” tidak hanya memberi pengalaman pribadi yang menguatkan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara umat. Dalam suasana yang akrab, para peserta saling mendukung, berbagi cerita, mendoakan satu sama lain. Kegiatan ini menghidupkan kembali spirit Santa Monica, pelindung lingkungan ini, yang dikenal sebagai sosok ibu penuh kasih, tabah, dan teguh dalam doa demi keselamatan keluarganya.

Melalui kegiatan ini, harapannya umat Lingkungan Monica semakin guyub, solid, dan antusias dalam keterlibatan pastoral, baik di lingkungan maupun di Stasi. Semangat melayani, semangat berbagi, dan semangat memuliakan Tuhan bersama-sama menjadi bekal penting untuk terus membangun Gereja yang hidup dan berakar dalam iman.

“Refresh Jiwa bukan hanya soal rehat sejenak, tapi tentang mendengarkan bisikan jiwa, menyentuh kasih Tuhan, dan pulang dengan semangat baru untuk mencintai lebih sungguh.”

Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi lingkungan lain untuk menciptakan ruang-ruang penyembuhan batin yang nyata, sederhana namun berdampak besar bagi kehidupan rohani umat.

Berkah Dalem

foto lengkap bisa dilihat di link google drive :

https://drive.google.com/drive/folders/1Oltv2L3DEKz55adJK8a9Xtzb4A2vWkyx

Ibadah Awal Tahun Baru 2025 di Lingkungan Santa Monica: Penuh Berkat dan Kebersamaan

Pada tanggal 10 Januari 2025, lingkungan Santa Monica kembali mengadakan ibadah rutin untuk merayakan awal tahun baru. Ibadah yang berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan ini bertempat di kediaman Pak Saman, yang kali ini dipilih sebagai lokasi acara. Ibadah ini dipimpin oleh Prodiakon Bu Sugiyono, yang memberikan khotbah yang penuh makna dan menginspirasi bagi seluruh jemaat yang hadir.

Ibadah dimulai dengan penuh khidmat, dengan umat yang datang dengan semangat untuk memulai tahun 2025 dengan doa dan harapan yang lebih baik. Prodiakon Bu Sugiyono mengajak umat untuk merefleksikan perjalanan hidup sepanjang tahun lalu dan menyongsong tahun baru dengan hati yang penuh syukur dan semangat baru. Khotbah yang disampaikan menggugah, menyentuh hati setiap orang yang hadir, mengingatkan kita akan pentingnya hidup dalam kasih dan kebersamaan, serta terus berupaya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Suasana ibadah berlangsung lancar dan penuh khidmat, dengan partisipasi aktif dari umat yang menyanyikan puji-pujian dan mengikuti setiap rangkaian acara dengan penuh perhatian. Meskipun cuaca yang cukup panas, tidak mengurangi semangat umat untuk mengikuti ibadah ini dengan penuh sukacita.

Setelah ibadah selesai, acara dilanjutkan dengan perayaan kebersamaan di rumah Pak Saman. Di tengah-tengah suasana yang hangat dan penuh tawa, panitia menyediakan suguhan yang menggugah selera: teh manis hangat, tahu isi yang renyah, dan opor ayam yang lezat. Semua hidangan tersebut menambah rasa syukur dan kebersamaan di antara umat, menciptakan momen yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.

Kegiatan ibadah ini tidak hanya menjadi sarana untuk merayakan awal tahun baru, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan menjalin keakraban antar sesama anggota lingkungan Santa Monica. Semangat kebersamaan yang terjalin selama acara ini semakin mempererat hubungan umat, dan menjadi bekal bagi mereka untuk menjalani tahun 2025 dengan lebih penuh kasih dan semangat.

Dengan lancarnya ibadah dan suasana kebersamaan yang tercipta, harapan besar pun muncul: semoga tahun 2025 menjadi tahun yang penuh berkat, kedamaian, dan kasih yang melimpah bagi setiap anggota lingkungan Santa Monica. Semoga kegiatan ibadah rutin ini terus menginspirasi dan memperkuat iman kita, serta membawa berkat bagi kehidupan pribadi dan bersama.

Terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi, terutama kepada Pak Saman sebagai tuan rumah dan Bu Sugiyono sebagai pemimpin ibadah. Semoga Tuhan memberkati setiap langkah kita di tahun yang baru ini.

Sampai bertemu di ibadah-ibadah rutin lainnya yang penuh berkat dan kebersamaan!

Ibadat Lingkungan Rutin Santa Monica: Momen Khusyuk dan Khidmat di Rumah Ibu Merry dan Mas Vinsen

Ibadat Lingkungan Rutin Santa Monica: Momen Khusyuk dan Khidmat di Rumah Ibu Merry dan Mas Vinsen

Pada hari Kamis, 22 Januari 2025, umat Lingkungan Santa Monica kembali merasakan kedamaian dalam ibadat lingkungan rutin yang diselenggarakan dengan penuh rasa syukur dan kebersamaan. Acara ini dilaksanakan di rumah Ibu Merry dan Mas Vinsen, yang terletak di pinggir Ringroad Utara. Momen istimewa ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk berkumpul, tetapi juga untuk semakin mendalami makna rohani dan persaudaraan dalam gereja.

Ibadat yang dipimpin oleh prodiakon baru, Ibu Wiwiek, berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan suasana yang khusyuk. Keberadaan Ibu Wiwiek sebagai prodiakon baru menambah nuansa yang berbeda dalam ibadat malam itu. Sebagai seorang pemimpin, beliau mampu membawa umat dalam suasana doa yang mendalam, dengan setiap kata yang diucapkan kepada setiap jemaat yang hadir.

Acara ini juga dihadiri oleh banyak umat, yang tampak antusias untuk bersama-sama merayakan kebersamaan dalam iman. Dengan penuh rasa syukur, mereka berkumpul, saling berbagi, dan merenungkan Firman Tuhan, menambah kehangatan dalam ikatan persaudaraan yang semakin erat. Kehadiran umat yang begitu banyak menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan iman yang kuat terus tumbuh dalam komunitas lingkungan Santa Monica.

Rangkaian Acara yang Penuh Berkat

Acara ibadat dimulai dengan nyanyian pujian, menciptakan atmosfer yang penuh damai. Diikuti dengan pembacaan Kitab Suci yang menyentuh hati, yang mengingatkan umat akan kasih Tuhan yang tiada batasnya. Ibu Wiwiek kemudian memimpin refleksi dan doa yang mengajak umat untuk merenungkan makna hidup dalam komunitas dan pentingnya saling mendukung di dalam iman.

Kesederhanaan dalam pelaksanaan ibadat justru semakin memperkaya makna acara ini, di mana setiap detik terasa penuh dengan kedamaian yang berasal dari hati yang tulus berdoa. Umat yang hadir tidak hanya berfokus pada ibadat, tetapi juga menikmati kebersamaan dalam suasana penuh kasih sayang antar sesama.

Menguatkan Persaudaraan dan Iman

Kegiatan ibadat ini bukan sekadar rutinitas, melainkan menjadi sarana untuk menguatkan hubungan antar sesama umat dan juga dengan Tuhan. Ini adalah wujud nyata dari kebersamaan yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh cinta kasih. Setiap doa dan pujian menjadi sarana bagi setiap umat untuk merasakan kedekatan dengan Tuhan, memperbaharui iman, dan memperdalam rasa persaudaraan dalam komunitas gereja.

Melalui kegiatan seperti ini, lingkungan Santa Monica semakin memperlihatkan betapa pentingnya ibadat lingkungan sebagai sarana untuk membangun semangat kebersamaan dalam iman. Tidak hanya untuk saling menguatkan, tetapi juga untuk mewujudkan kasih Tuhan yang sejati dalam setiap langkah kehidupan.

Dengan dihadirinya umat yang semakin banyak dan antusias, kegiatan ini menegaskan bahwa ibadat lingkungan rutin memiliki tempat khusus di hati umat Santa Monica. Setiap pertemuan adalah kesempatan untuk memperbaharui iman dan memperdalam makna hidup dalam kasih Tuhan.