SUATU HARAPAN AKAN KEHANGATAN

You need to add a widget, row, or prebuilt layout before you’ll see anything here. 🙂

Rm. Harto, Rm. Yadi, Rm. Rio, Rm. Bambang, Rm. Suhartono, Mgr. Blasius, Rm. Hartanto

Sejalan dengan Pertemuan 1 APP 2025: Menggali Semangat Dasar Gerakan APP, umat diajak untuk berbagi kasih dan perhatian sebagai bentuk pertobatan yang konkret—sebagaimana tertulis dalam 2 Korintus 9:6-15: “Memberi dengan sukacita membawa berkat,” umat Lingkungan St. Theresia, Stasi Maguwo melaksanakan kegiatan kunjungan Para Romo Sepuh di Domus Pacis, St. Petrus Banteng.

Kunjungan ini diisi dengan canda, tawa, dan obrolan yang hangat namun juga mendalam. Salah satu topik yang muncul adalah mengenai sakramen tobat, dan mengapa kita masih perlu mengaku dosa kepada romo. Rm. Bambang menjelaskan bahwa sakramen adalah puncak liturgi, di mana pengampunan dosa tidak hanya dimohon, tetapi diberikan secara nyata melalui tangan imam tertahbis. Pengakuan dosa kepada romo bukan formalitas, melainkan tindakan iman yang diiringi dengan niat sungguh untuk bertobat dan memperbaiki hidup.

Dalam suasana kekeluargaan tersebut, terselip pula suatu harapan dari para romo sepuh: agar semakin banyak umat yang berkenan berkunjung, agar mereka tidak merasa sendiri atau sepi dalam masa tua. Kehadiran umat, meskipun sebentar, membawa sukacita yang mendalam. Namun, mereka juga berpesan agar setiap kunjungan mengikuti aturan Domus Pacis, demi menjaga kesehatan dan kenyamanan bersama.

Romo Bambang mengingatkan bahwa hidup dalam iman berarti juga hidup dalam persekutuan kasih, manunggaling kawula mring Gusti, dan kasih itu salah satunya diwujudkan dalam kepedulian terhadap sesama, termasuk para gembala sepuh yang telah setia melayani Gereja. Kunjungan ini menjadi pengingat bahwa perhatian kecil bisa menjadi berkat besar. Umat yang hadir pun pulang membawa semangat baru: untuk lebih peduli, lebih bersyukur, dan lebih bersukacita dalam berbagi kasih.

Terima kasih umat Lingkungan St. Theresia

PENYEGARAN JANJI PERKAWINAN

Salah satu program Tim Pendampingan Keluarga, Bidang Paguyuban dan Persaudaraan Stasi St. Maria Bunda Allah Maguwo adalah Penyegaran Janji Perkawinan bagi pasangan suami-istri umat Stasi Maguwo. Program ini dilaksanakan setiap tiga bulan sebagai bentuk pendampingan dan penguatan kehidupan berkeluarga.

Dalam Misa Hari Minggu, 23 Maret 2025, yang dipimpin oleh Rm. Yohanes Ngatmo, Pr., dilaksanakan penyegaran janji perkawinan bagi pasangan suami-istri yang telah saling menerimakan Sakramen Perkawinan pada bulan Januari hingga Maret. Dari total 69 pasangan yang diundang, sebanyak 45 pasangan hadir dan mengucapkan penyegaran janji perkawinan mereka setelah homili.

Setelah perayaan Misa, acara dilanjutkan dengan ramah tamah bersama Rm. Yohanes Ngatmo, Pr. Acara ini diisi dengan sambutan serta lantunan lagu kenangan yang dibawakan oleh beberapa pasangan. Dalam sesi berbagi pengalaman, beberapa pasangan menyampaikan kesan yang sama, bahwa keterbukaan, komunikasi yang baik, kesabaran, dan sikap tidak egois merupakan kunci dalam memelihara keharmonisan serta kebahagiaan dalam keluarga.

Dalam peneguhannya, Rm. Yohanes Ngatmo, Pr., menyampaikan tahapan proses dalam kehidupan manusia. Beliau menjelaskan bahwa usia, proses, serta tanggung jawab manusia dapat dibagi ke dalam tiga tahap:

  1. 0 – 25 tahun: Tahap anak bertumbuh dan berproses menjadi dewasa.
  2. 26 – 50 tahun: Usia produktif dalam karya, membangun keluarga dengan penuh tanggung jawab, termasuk bekerja, membesarkan, dan mendidik anak.
  3. 60 – 100 tahun: Masa di mana seseorang mengalami penurunan, sebagaimana yang digambarkan dalam tahap sebelumnya.

Menutup peneguhannya, Rm. Yohanes Ngatmo, Pr., berpesan agar setiap pasangan suami-istri tetap menjaga perkawinan mereka, meskipun harus menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan.

Selamat berbahagia bagi pasangan suami-istri yang telah melaksanakan Penyegaran Janji Perkawinan hari ini. Semoga selalu diberkati Tuhan.

NOVENA KERAHIMAN ILAHI

Hari Minggu pertama setelah Minggu Paskah dirayakan sebagai Pesta Kerahiman Ilahi. Perayaan ini mengajak seluruh umat manusia untuk kembali menyadari dan merenungkan belas kasih Allah yang tiada batasnya. Belas kasih Allah adalah anugerah yang senantiasa dibutuhkan oleh manusia dalam berbagai kondisi hidup, terutama ketika manusia terjebak dalam tirani kuasa dosa, tirani kematian, dan tirani Hukum Taurat yang mengandalkan keselamatan semata-mata dari usaha manusia sendiri.

Sebagaimana yang diwahyukan oleh Yesus Kristus kepada Santa Faustina pada 22 Februari 1931:

“Aku mau supaya gambar itu diberkati secara mulia pada hari Minggu pertama sesudah Paskah. Hari Minggu ini harus menjadi Pesta Kerahiman.”

Permintaan Yesus ini akhirnya diwujudkan oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 2000 dengan menetapkan Hari Minggu setelah Paskah sebagai Pesta Kerahiman Ilahi.

Sebagai persiapan menyambut Pesta Kerahiman Ilahi, umat diajak untuk berdoa dan bersekutu dalam Novena Kerahiman Ilahi selama sembilan hari. Novena ini dimulai pada Hari Jumat, 18 April 2025, dan berlangsung hingga Hari Sabtu, 26 April 2025. Novena ini merupakan kesempatan bagi umat beriman untuk memperdalam iman serta memohon rahmat dan belas kasih Allah bagi diri sendiri, keluarga, dan seluruh dunia.

Semoga melalui Novena Kerahiman Ilahi ini, kita semakin diteguhkan dalam iman dan semakin percaya akan kasih dan kerahiman Tuhan yang senantiasa menyertai kehidupan kita. Amin.

JADWAL MISA & IBADAT PEKAN SUCI 2025


Gereja Santa Maria Bunda Allah Maguwo

Gereja Santa Maria Maguwo akan merayakan rangkaian perayaan ekaristi dan ibadat dalam Pekan Suci yang akan diawali dengan Minggu Palma sebagai pembukaan Pekan Suci, mengenang Yesus masuk ke kota Yerusalem sebelum disalibkan.

1. Minggu Palma
Mengenang Yesus memasuki Yerusalem dengan sorak-sorai

  • Minggu, 13 April 2025
  • Jam 07.00 WIB

2. Kamis Putih
Peringatan Perjamuan Terakhir Yesus bersama para murid-Nya
Kamis, 17 April 2025

  • Misa Perjamuan Tuhan: 19.00 WIB
  • Adorasi Sakramen Mahakudus: 21.00 – 01.00 WIB

3. Jumat Agung
Peringatan Wafat Yesus di kayu salib
Jumat, 18 April 2025

  • Ibadat Tujuh Sabda: 08.00 WIB
  • Ibadat Jumat Agung: 15.00 WIB

4. Vigili Paskah (Sabtu Suci)
Merayakan kebangkitan Yesus dan pembaharuan janji baptis
Sabtu, 19 April 2025

  • Misa Vigili Paskah: 19.00 WIB

5. Hari Raya Paskah
Merayakan kebangkitan Kristus dan kemenangan atas maut
Minggu, 20 April 2025

  • Misa Paskah: 08.00 WIB

Seluruh umat diundang untuk hadir dan berpartisipasi dalam perayaan Pekan Suci ini dengan penuh iman dan devosi. Semoga melalui rangkaian perayaan ekaristi dan ibadat ini, kita semakin dikuatkan dalam iman akan kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus.

Tuhan memberkati!

Jadwal Tuguran

IBADAT PEMBAKARAN DAUN PALMA

Hari Minggu, 2 Maret 2025
Gereja Santa Maria Bunda Allah Maguwo

Pendahuluan
Salah satu peristiwa penting dalam lingkaran liturgi tahunan Gereja Katolik adalah Rabu Abu, hari permulaan masa Prapaskah. Tahun ini, umat Katolik Keuskupan Agung Semarang mengusung tema “Bersekutu Dalam Doa, Pertobatan dan Pengharapan” untuk mengawali perjalanan rohani menuju Paskah.

Pembukaan
Ibadat pembakaran daun palma dimulai dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh Prodiakon Arsenius Danang. Hadirin yang terdiri atas para suster, prodiakon, tim peribadatan, dan misdinar diajak untuk merenungkan makna mendalam dari perayaan ini.

Makna Pembakaran Daun Palma
Daun palma yang akan dibakar merupakan daun yang digunakan dalam perayaan Minggu Palma tahun lalu, sebagai simbol penyambutan Tuhan Yesus ketika memasuki kota Yerusalem. Namun, selama setahun terakhir, daun tersebut telah ternoda dan penuh debu. Pembakaran daun palma merupakan pralambang bahwa kita bersedia meninggalkan kehidupan lama, segala kekotoran, dan kebiasaan buruk yang telah menghalangi kita untuk hidup sesuai kehendak Allah. Api yang melahap daun palma mengingatkan kita untuk mengakui kekurangan diri, melepaskan dosa, dan memulai kembali dengan hati yang bersih dan penuh harapan.

Panggilan untuk Pertobatan
Melalui peristiwa ini, umat Katolik diundang untuk membuka hati kepada pertobatan. Di hadapan hadirat Allah, kita bersama-sama mengaku dosa dan kekurangan, agar dengan kasih karunia-Nya, segala beban yang menghalangi pertumbuhan rohani dapat dihapuskan.

Penutup
Marilah kita menyambut masa Prapaskah 2025 dengan semangat doa, pertobatan, dan pengharapan baru. Semoga setiap bara yang menyala dalam api pembakaran daun palma dapat membakar segala dosa dan membuka jalan bagi hidup yang lebih suci dan berkenan di mata Allah.

Selamat menjalani masa Prapaskah 2025.

Pemusik Muda Gereja St. Maria Bunda Allah (PMG) Maguwo

Pemusik Muda Gereja St. Maria Bunda Allah (PMG) Maguwo adalah komunitas yang beranggotakan remaja dan orang muda dengan minat serta bakat dalam musik dan vokal. Mereka selalu siap berpartisipasi dalam berbagai perayaan liturgi di gereja. Saat ini, PMG Maguwo memiliki anggota sekitar 50 orang, dan terus membuka kesempatan bagi anggota baru untuk bergabung serta mengembangkan bakat mereka.

PMG Maguwo, sebagai bagian dari tim pelayanan musik gereja dan paduan suara dalam struktur organisasi Stasi Maguwo, berada dalam koordinasi Bidang Liturgi dan Peribadatan. Komunitas ini juga memiliki program pengembangan keterampilan bermusik dan bernyanyi bagi remaja dan kaum muda guna meningkatkan kualitas pelayanan musik di gereja.

Sejak Hari Minggu, 23 Februari 2025, PMG Maguwo membuka kesempatan bagi remaja dan kaum muda yang memiliki bakat dalam musik dan vokal untuk bergabung dan berlatih bersama. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjadi bagian dari komunitas yang penuh semangat dan berkontribusi dalam pelayanan gereja! Qui cantat bene, bis orat.

Contact Person: Marlin @082135236015

Perayaan Ekaristi Kudus

Perayaan Ekaristi di Gereja St. Maria Bunda Allah Maguwo

Minggu, 23 Februari 2025

Umat Stasi St. Maria Bunda Allah Maguwo, Paroki Kalasan mengikuti Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Rm. Yohanes Ngatmo, Pr. Dalam homilinya, Rm. Ngatmo menegaskan kembali pesan Yesus dalam Injil Lukas 6:27-38 tentang kasih yang tanpa batas, termasuk mengasihi musuh-musuh kita.

Beliau mengingatkan bahwa musuh tidak selalu hadir dalam bentuk orang asing, tetapi bisa juga ada di sekitar kita, bahkan di dalam keluarga sendiri. Perbedaan pendapat yang berujung pada pertengkaran sering terjadi, tetapi dalam situasi seperti itu, kita dipanggil untuk saling mendoakan dan memiliki hati yang siap memaafkan.

Suasana Perayaan Ekaristi semakin khidmat dengan lagu-lagu pujian yang dibawakan oleh komunitas Pemusik Muda Gereja Maria Bunda Allah (PMG) Maguwo, yang menambah semangat umat dalam beribadah.

LATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT DASAR PPA MAGUWO

PUTRA PUTRI ALTAR MAGUWO

Putra Putri Altar Maguwo saat ini berjumlah lebih dari 100 orang yang terdiri dari anak-anak usia 10 – 18 tahun. Dalam pengembanan tugas sebagai Pelayan Altar, mereka dituntut harus memiliki rasa tanggungjawab dan spiritualitas pelayanan. Sehubungan dengan tanggungjawab dan pelayanan, Tim Kerja Putra Putri Altar (PPA) Stasi Maguwo telah merancang suatu latihan kepemimpinan dalam program kerja 2019.

Program kerja direalisasikan dalam Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) telah dilaksanakan pada tanggal 6 – 7 Juli 2019. Kegiatan tersebut berlokasi di Wisma Sanata Dharma Pentingsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Sebanyak 76 anggota Putra Putri Altar Maguwo ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Rangkaian kegiatan LKTD dimulai sejak saat persiapan. Semua anggota PPA, di bawah koordinasi Panitia LKTD, bersama-sama menggalang dana baik dalam bentuk usaha dana kuliner, pentas seni, jasa parkir, maupun pengajuan bantuan ke para donatur dan orangtua PPA tertentu. Suatu hal yang patut dibanggakan bahwa perhatian para orangtua PPA demikian besar. Tanpa diminta iuran bagi kegitan LKTD, mereka dengan sukarela menyumbang dana bagi pelaksanaan kegiatan tersebut

Usda Kuliner
Usda Pentas Seni

Ketika menuju lokasi kegiatan, untuk meningkatkan daya survival, semua peserta mengendarai 2 buah truck yang disiapkan panitia. Tidak ada kekecewaan yang terpancar sedikit pun di wajah para peserta ketika menginjakkan kaki ke atas truck. Wajah mereka semakin ceria ketika mulai menempati kamar-kamar Wisma. Nampaknya mereka sangat antusias untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.

Tekun mengikuti pematerian
Refleksi Malam

Setelah menyicipi snack dan minuman hangat, mereka mengikuti Sesi I dengan topik Mengenal Diri dan Anugerah Tuhan yang dipandu oleh Mas Arsenius Danang Affryadi, sebagai pemateri utama. Mereka dibimbing untuk mengenal kelebihan dan kekurangan dalam diri masing-masing, dan bagaimana mensyukuri segala yang ada dalam diri mereka. Untuk lebih memperdalam pengenalan akan diri mereka sendiri, mereka dibagi dalam kelompok-kelompok diskusi. Setiap kelompok dipandu oleh satu orang anggota panitia yang telah dipersiapkan sebelumnya.  Dalam sesi II dengan topik Spiritualitas Pelayanan, para perserta diajak untuk lebih memahami dan menghayati bahwa tugas sebagai misdinar dalam perayaan Ekaristi adalah suatu pelayanan. Dan kegiatan melayani tidak hanya sebatas dalam perayaan Ekaristi saja, namun harus dilaksanakan di mana saja mereka berada. Rangakaian kegiatan tanggal 6 Juli 2019 ditutup dengan sebuah refleksi yang dipimpin oleh mas Aremba. Semua peserta mengelilingi Api Unggun sambil merenungkan segala rahmat yang diterima sepanjang hari.

Sebagai bagian dari usaha meningkatkan tanggungjawab dan pelayanan, setelah makan setiap peserta mencuci piring, sendok, dan gelasnya masing-masing. Dengan penuh gembira mereka antri di depan kran air untuk mencuci peralatan makannya. Selain tanggungjawab, semangat gotong-royong pun diberi perhatian. Setiap penghuni Wisma harus membersihkan kamar mandi, kamar tidur, teras dan halaman Wisma.

Teladan Calon Ketua PPA

Pada hari ke dua, 7 Juli 2019, setelah senam dan snack pagi, para peserta mengikuti acara outbound ke Kalikuning. Pada setiap pos penjagaan, mereka diberi beberapa permainan dan pertanyaan yang erat kaitan dengan pengetahuan misdinar, survival dan kerjasama anggota tim. Kegiatan outbound diakhiri dengan Perjuangan terhadap Serangan Air. Setiap tim harus berjuang agar Lilin yang dibawa timnya tetap bernyala mulai dari titik start sampai finish. Semangat kebersamaan dan kegigihan yang luarbiasa dari anggota tim melindungi lilinnya dari gempuran air yang disiram anggota panitia.

Setelah mandi dan makan pagi, para peserta mempersiapkan diri untuk mengikuti Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Rm. Yoseph Riang, SVD. Dalam homilinya, Romo Yoseph mengungkapkan kekaguman akan jumlah anggota PPA yang demikian banyak. Namun terbersit dalam pikirannya, dari sekian banyak anggota PPA Maguwo, adakah yang ingin memilih jalan mengikuti Yesus sebagai pekera di ladangnya? Lima orang peserta pun secara spontan tampil ke depan dan menyatakan keinginannya. Semoga

Happy

JADWAL MISA PEKAN SUCI 2018 – GEREJA ST. MARIA BUNDA ALLAH MAGUWO

Jadwal Misa Pekan Suci 2018 di Gereja Katolik Santa Maria Bunda Allah Maguwo – Jl. Anggrek no.6 Karangploso, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta

Minggu Palma, 25 Maret 2018 – Pkl. 07.00 WIB dipimpin oleh Rm. Ambrosius Wagiman Wignyo, Pr

Kamis Putih, 29 Maret – Pkl. 18.00 WIB dipimpin oleh Rm. Yohanes Don Bosco, CMF

Ibadat Tujuh Sabda, 30 Maret, Pkl. 08.00 WIB

Jumat Agung, 30 Maret 2018, Pkl. 15.00 WIB dipimpin oleh Rm. Lambertus Issri Purnomo Murtyanto, Pr

Malam Paskah, 31Maret 2018, Pkl. 18.00 WIB dipimpin oleh Rm. Egidius Taimenas, SVD